Minggu, 03 Mei 2020

Simulasi dan Komunikasi Digital

Nama: Shinta Febriyanti M
Kelas: X PS 4
No: 20
PERANCANGAN VISUALISASI - TAHAP PRAPRODUKSI: SINOPSIS, NASKAH DAN STORYBOARD
  • Sinopsis
Sinopsis adalah alur cerita secara singkat. Sinopsis dijelaskan dalam tulisan singkat sehingga penonton mampu memahami isi cerita yang disampaikan dalam video atau film. Sebuah sinopsis dikatakan baik apabila mampu menjelaskan cerita secara utuh. Keindahan gaya bahasa, penjelasan rinci kejadian dalam alur cerita disusun menggunakan bahasa yang lugas dibutuhkan dalam pembuatan sinopsis. Itu semua dilakukan agar makna yang disampaikan tidak lari dari cerita. Agar sinopsis menarik maka dibutuhkan dramaturgi yaitu alur emosi dalam sebuah cerita.
  • Naskah
  1. Naskah adalah teks yang berisi gambaran yang akan dibuat atau tampil di layar. Tujuannya agar seluruh pendukung dalam pembuatan video paham setiap rinci dari video jalan cerita yang akan disampaikan. Penulisan naskah dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang dimengerti oleh orang yang berperan dalam pembuatan video tersebut. Sebelum menulis naskah, seseorang harus memahami terlebih dahulu karakteristik media audio visual.
  2. Fungsi Naskah
  • Sebagai konsep dasar atau basic concept
  • Sebagai arah atau direction
  • Sebagai acuan atau reference
  • Sebagai dasar penentuan pemeran
  • Sebagai dasar perhitungan anggaran
  • Sebagai penentu hasil akhir
      3. Jenis Naskah
  • Nonfiksi
Naskah nonfiksi adalah naskah yang dibuat berdasarkan fakta, realita atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Tulisan nonfiksi biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan sebagainya.
  • Fiksi
Naskah fiksi yaitu naskah yang berisi kisahan atau verita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel dan cerita pendek (cerpen). Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaaan atau menggugah emosi pembacanya.

       4. Storyboard 
Storyboard adalah sketsa gambar berbentuk thumbnail yang berurutan sesuai jalan cerita. Melalui storyboard seluruh yang melakukan produksi dalam video tersebut dapat melihat alur cerita dalam bentuk gambar. Storyboard berfungsi sebagai ungkapan kreatif dalam menyampaikan pesan dan gagasan secara visual. Dapat ditambahakan arah gerakan pada storyboard guna memandu gerakan berikutnya. Selain itu juga dapat ditambahkan informasi laih berupa huruf warna, dan tata letak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima. Untuk membuat storyboard yang bagus, perlu berlatih menggambarkan komposisi dari suatu adegan tertentu dalam bentuk gambar sketsa. Diperlukan keterampilan menggambar dan mampu menampung beragama ide arahan dari sutrada dalam pembuatan storyboard. Tidak ada yang baku dalam bentuk panel storyboard. Pada umumnya berupa gambar thumbnail disusun secara horisontal atau vertikal yang dilengkapi dengan arahan visual berupa panduan informasi nomor adegan, nomor cut/panel, nomor background, dan catatan adegan.